Kamis, 11 Agustus 2011

Bagaimana Menjaring Jama'ah?

HAK MITRA/AGEN PT. GEMA JAYA
@ Melaksanakan ibadah Umroh atau Haji Plus sesuai dengan sunnah Rasulullah saw.
@ Asuransi Jiwa dari Penerbangan
@ Asuransi Jiwa dari PT.HEKSA EKA LIFE (berlaku 1 tahun tanpa bayar premi)
@ Voucher discount sebesar US$250 (Untuk Umroh) dan US$350 (untuk Haji Plus)
@ Souvenir menarik (Gelang magnet untuk kesehatan, Al Qur'an tajwid blok warna)
@ Kartu Identitas Anggota (ID Card), KIT, KTA, Training setiap waktu
@ Hak Usaha Keagenan yang berlaku selamanya. 


Hak usaha/Keagenan ini kalau dijalankan akan mendapatkan berbagai bonus, yaitu:
o    Bonus Referensi                   :  Rp 1.500.000
o    Bonus Pasif                           :  Rp    500.000
o    Bonus Support Mitra             : Rp 1.000.000 
o    Mobil, Motor, laptop, uang tunai, dll.

Semua  penghasilan bonus / komisi ditransfer langsung ke rekening masing masing Mitra/Agen setiap hari Kamis dan pemanfaatan HAK USAHA KEAGENAN ini terserah kepada jama'ah yang bersangkutan, bisa di jalankan sendiri atau bisa dihibahkan kepada jama’ah lain yang mau memanfaatkannya. Apabila jama'ah yang bersangkutan berniat untuk menjalankan sendiri hak usaha atau bisnisnya, banyak sekali manfaat yang akan diperoleh, seperti misalnya reward uang tunai, mobil, motor, laptop, wisata ke luar negeri dlsb.


BAGAIMANA CARANYA MENDAPATKAN JAMA’AH
Indonesia sebagai Negara dengan mayoritas warganya beragama Islam, pasti merupakan peluang pasar yang sangat besar. Setiap orang yang beragama Islam pasti  ingin dapat berziarah ke makam Rasulullah saw, melihat tempat tempat bersejarah yang dulu digunakan Rasulullah dan para sahabatnya u menyiarkan agama Islam. Untuk jama’ah yang sudah pernah melaksanakan, pasti ingin mengulanginya lagi dan lagi. Begitu juga dengan ibadah haji, luar biasa banyaknya dan setiap tahun kuotanya selalu bertambah. 
Dengan adanya peraturan dari DEPAG tentang penunda'an keberangkatan jama'ah haji regular antar 3 – 5 tahun, bahkan ada yang sampai 7 tahun, menyebabkan banyak orang ingin pergi umroh atau mengalihkannya ke ibadah haji khusus, hal ini mengakibatkan banyak sekali travel dan biro perjalanan umroh/haji yang bermunculan, walaupun tanpa ijin yang jelas alias travel bodong. Hal ini memungkinkan jama'ah terlantar atau batal berangkat karena tertipu. Bahkan banyak juga pesantren/majelis ta'lim yang memberangkatkan jama'ah umroh, walaupun tanpa ijin dari kepariwisataan, atau Depag sebagai penyelenggara Umroh dan Haji. Hal demikian memungkinkan timbulnya kesulitan pengurusan jama’ah jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan selama berada di Arab Saudi (hilang, kecelakaan, meninggal dlsb)
Dengan kasus tersebut di atas maka kami dengan legalitas perusahaan yang lengkap, mencoba menjaring jama'ah dengan jalan menjemput bola, yakni dengan mendatangi calon jama'ah u bergabung dan berangkat menunaikan ibadah umroh/haji dengan kami. Mengingat juga banyak sekali calon jama’ah khususnya dipelosok tanah air yang kaya raya tapi tidak tahu bagaimana caranya pergi umroh/haji atau bagaimana caranya menemukan travel yang tepat untuk berangkat ke tanah suci. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar