Kamis, 11 Agustus 2011

Rahasia Keutamaan Umrah {1}

Umrah Diwajibkan Walaupun Sekali
Sebagaimana ibadah haji, umrah juga diwajibkan atas manusia sekali dalam seumur hidup dengan ketentuan adanya istitha'ah {kesanggupan}. Ketentuan itu untuk seluruh umat muslim, kecuali penduduk Mekah. Sebab mereka hanya diwajibkan menunaikan ibadah haji, sedangkan umroh, tidak.
Ibnu Umar r.a. berkata:
"Tidak ada seorangpun, kecuali diwajibkan atasnya satu kali haji dan umroh." {HR. Bukhari}

Abbas r.a. berkata, "Sesungguhnya umrah adalah teman sejawatnya {haji} di dalam kitab Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya:
"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah Swt." {QS Al-Baqarah [2]: 196}


Pahala Orang yang Mengerjakan Umrah
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Suatu ibadah umrah hingga sampai umrah lainnya adalah sebagai pelebur {dosa} diantara keduanya. Sedangkan haji yang mabrur tidak mempunyai balasan kecuali surga." {Al-Bukhari}

Sementara di dalam Sahih Muslim diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Melakukan umrah pada bulan Ramadhan menyamai ibadah haji."

Umar ra. meriwayatkan, Rasulullah Saw bersabda, "Perturutkanlah antara haji dan umrah, sebab sesungguhnya antara keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa ibarat kir {nyalaan api pada tukang besi} yang menghilangkan kotoran besi." {HR. Ibnu Majah}

Di dalam Ihya 'Ulumiddin disebutkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Siapapun keluar untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, lalu meninggal dunia, maka baginya diberlakukan pahala berhaji dan berumrah hingga hari kiamat. Dan siapapun meninggal dunia disalah satu tanah suci, maka kelak dia tidak diadili dan tidak pula dihisab, melainkan dikatakan kepadanya, "Masuklah ke dalam surga."

Jabir bin Abdillah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda, yang artinya: 
"Tamu Allah Swt ada tiga golongan; orang yang berhaji, berumrah dan berperang." {Ihya 'Ulumiddin}

Pahala dan Ganjaran Umrah Dilipatgandakan
Abi Suhail mendengar Abu Hurairah ra. mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda pada tahun haji Wada' di Mekah, "Para jama'ah haji dan Umrah adalah tamu Allah Swt. Dia akan memenuhi apa yang mereka minta, mengabulkan do'a mereka, memberikan ganti kepada mereka atas apa yang telah mereka belanjakan dan melipatgandakan satu dirham untuk menjadi sejuta dirham."

Berikutnya seorang pemuda berdiri seraya berkata, "Ya Rasulullah Saw, aku relakan ayah ibuku untukmu, dimanakah perkara yang dilipatgandakan itu?" Rasulullah Saw. bersabda, "Adapun {pengganti} belanja mereka, maka demi Tuhan yang jiwaku berada di genggaman-Nya, akan diberikan kepadanya di alam dunia sebelum mereka keluar darinya. Sedangkan mengenai {lipat ganda} satu juta, maka itu akan diberikan di akhirat kelak. Demi Tuhan yang mengutusku dengan membawa kebenaran, satu keping dirham itu lebih berat dari gunung kamu ini- dan Rasulullah Saw. menunjuk ke arah gunung Abi Qubais." {Al-Fakihy}


Tidak ada komentar:

Posting Komentar